Indramayu – Pelda Suwarno dan Serma Sarwika, anggota Koramil 1607/Sliyeg, bersama para petani di Desa Mekargading, Kecamatan Sliyeg, Kabupaten Indramayu, melaksanakan kegiatan Gropyok Tikus di areal persawahan Blok Panggung dan Blok Tanjan. Kegiatan ini merupakan langkah nyata dalam upaya penanggulangan hama tikus yang kerap merugikan para petani.
Gropyok tikus dilakukan dengan metode pembakaran menggunakan gas serta membongkar sarang tikus di sekitar area persawahan. Kegiatan ini bertujuan untuk mengurangi populasi tikus yang menjadi ancaman serius bagi tanaman padi, terutama menjelang musim tanam.
Pelda Suwarno menjelaskan bahwa hama tikus menjadi salah satu kendala utama yang dihadapi petani dalam meningkatkan hasil panen. "Tikus adalah hama yang merusak tanaman padi dan menyebabkan kerugian besar bagi para petani. Oleh karena itu, kegiatan seperti ini sangat penting untuk mendukung ketahanan pangan di wilayah kami," ujar Pelda Suwarno.
Serma Sarwika menambahkan bahwa kerja sama antara TNI dan petani menjadi kunci keberhasilan dalam mengatasi masalah hama. "Kami hadir untuk membantu dan memberikan motivasi kepada petani agar tidak menyerah menghadapi tantangan di lapangan," ujarnya.
Para petani Desa Mekargading menyambut baik kegiatan ini dan merasa terbantu dengan kehadiran anggota Koramil. "Dengan adanya bantuan dari TNI, kami merasa lebih semangat dan optimis bisa mengatasi masalah hama tikus yang selama ini menjadi beban," ungkap salah seorang petani.
Kegiatan Gropyok Tikus ini diharapkan dapat memberikan hasil nyata dalam mengurangi populasi tikus dan meningkatkan produktivitas pertanian di Kecamatan Sliyeg. Melalui sinergi antara TNI dan masyarakat, masalah-masalah pertanian diharapkan dapat diatasi dengan lebih efektif.