Indramayu, Jawa Barat– Bertempat di Taman Pemakaman Umum (TPU) Desa Cemara Kulon, Kecamatan Losarang, Babinsa Serda Puji Setiyanto, mewakili Danramil 1611/Lsr, hadir dalam kegiatan adat tradisi "Unjungan". Kegiatan ini dilaksanakan sebagai bentuk rasa syukur dan penghormatan kepada para pendahulu, sesepuh, serta leluhur nenek moyang Desa Cemara Kulon, dengan tujuan untuk mendoakan keselamatan, keberkahan, dan kedamaian bagi seluruh warga desa.
Acara dimulai dengan doa bersama yang dipimpin oleh tokoh agama setempat, yang mengharapkan agar roh para leluhur mendapatkan tempat terbaik di sisi Allah SWT dan agar desa serta masyarakat Desa Cemara Kulon senantiasa diberkahi dengan keselamatan dan kemakmuran. Doa bersama ini menjadi momen penting untuk mempererat tali persaudaraan dan kebersamaan antarwarga desa.
Setelah prosesi doa bersama, acara dilanjutkan dengan potong tumpeng sebagai simbol rasa syukur dan keberkahan. Potong tumpeng dilakukan oleh tokoh masyarakat dan diikuti dengan makan bersama yang melibatkan seluruh peserta. Kegiatan makan bersama ini selain untuk mempererat hubungan antarwarga, juga mencerminkan budaya gotong royong yang masih kuat dijaga oleh masyarakat Desa Cemara Kulon.
Serda Puji Setiyanto dalam kesempatan tersebut menyampaikan pentingnya pelestarian adat dan tradisi sebagai bagian dari identitas budaya bangsa. “Kegiatan seperti ini merupakan wujud syukur kepada Tuhan atas segala nikmat yang telah diberikan, serta sebagai pengingat bagi kita semua untuk terus menjaga kedamaian dan keamanan di wilayah kita,” ujar Serda Puji Setiyanto.
Melalui kegiatan adat Unjungan ini, diharapkan masyarakat Desa Cemara Kulon semakin menjaga kerukunan, kedamaian, dan kebersamaan. Selain itu, kegiatan ini juga menjadi momentum untuk mempererat hubungan antara aparat TNI dan masyarakat dalam menciptakan desa yang aman, sejahtera, dan penuh rasa kebersamaan.