Bongas - Danramil 1616/Kandanghaur, Lettu Inf H. Sutirjo, dengan sigap melaksanakan peletakan batu pertama pembangunan Irigasi Pompanisasi (IRPOM) di Desa Bongas, Kecamatan Bongas. Kegiatan yang berlangsung bersama Kelompok Tani Srijaya 4 ini merupakan langkah awal dalam upaya penyediaan sumber air bagi area persawahan seluas 20 hektar di Blok Penanggul, Desa Bongas.
Peletakan batu pertama ini menandai dimulainya pembangunan sistem irigasi pompanisasi (IRPOM) yang bertujuan untuk mengalirkan air ke sawah-sawah petani. Kehadiran Lettu Inf H. Sutirjo menunjukkan dukungan penuh TNI terhadap sektor pertanian, yang menjadi tulang punggung ketahanan pangan di wilayah tersebut.
"Dengan adanya IRPOM ini, diharapkan pasokan air bagi lahan sawah seluas 20 hektar dapat terjamin, sehingga petani dapat bercocok tanam dengan lebih optimal dan hasil panen dapat meningkat," ujar Lettu Inf H. Sutirjo dalam sambutannya.
Program irigasi ini merupakan solusi bagi para petani di Desa Bongas yang kerap menghadapi masalah kekurangan air, terutama di musim kemarau. Sistem pompanisasi memungkinkan distribusi air ke sawah-sawah secara lebih efisien dan merata, sehingga membantu menjaga kualitas produksi pertanian.
Para petani yang tergabung dalam Kelompok Tani Srijaya 4 menyambut baik inisiatif ini dan menyampaikan terima kasih atas perhatian dari Danramil serta pihak terkait. Dengan dimulainya pembangunan IRPOM, diharapkan keberlanjutan pertanian di Desa Bongas akan semakin terjamin.
Pembangunan IRPOM ini menjadi bukti komitmen TNI dalam mendukung kesejahteraan masyarakat, terutama dalam sektor pertanian yang merupakan mata pencaharian utama bagi masyarakat Desa Bongas dan sekitarnya.