Kodimindramayu.com- Guna mendukung peningkatan produksi pertanian di wilayah hukumnya,
Babinsa Koramil 1605 Sukagumiwang , melakukan kegiatan pengamatan dan monitoring Perkembangan Tanaman Padi di Demplot Pupuk Organik Cair Bantuan Pertamina BPP Kec.Sukagumiwang
Kegiatan tersebut berlangsung Blok Plumbon Desa Sukagumiwang Kec.Sukagumiwang Kab.Indramayu.Luas Lahan Demplot : 4200 m2.
Babinsa mengatakan kegiatan ini merupakan bagian untuk memajukan sektor pertanian dan mendukung program ketahanan pangan nasional.
Dalam kunjungan ke demplot,Babinsa turut memberikan sosialisasi mengenai teknik pertanian terbaru dan cara-cara pengendalian hama dan penyakit tanaman kepada petani yang tergabung dalam kelompok tani
Babinsa menyatakan pentingnya peran aparat keamanan dalam mendukung petani setempat.
Kami hadir di sini untuk memberikan dukungan kepada petani dalam memastikan kelancaran proses pertanian dan mendorong peningkatan hasil panen.
Selain itu, Babinsa juga memberikan himbauan tentang kamtibmas (keamanan dan ketertiban masyarakat) agar para petani dapat menjalankan kegiatan pertaniannya dengan aman dan nyaman, ujar Babinsa
Kegiatan pengamatan tersebut mencakup pengecekan kualitas tanah, perkembangan pertumbuhan tanaman, dan penerapan teknologi tepat guna yang dapat meningkatkan hasil panen.
Babinsa menyampaikan apresiasinya terhadap kolaborasi antara petani dan TNI dalam mendukung sektor pertanian.
“Kami berkomitmen untuk selalu hadir dan berperan aktif dalam mendukung ketahanan pangan di wilayah kami. Kerjasama yang baik antara, Babinsa, dan petani adalah kunci kesuksesan dalam mencapai tujuan tersebut,” kata Babinsa
Diharapkan dengan adanya kegiatan monitoring dan pengamatan ini, para petani dapat mengadopsi teknologi pertanian yang lebih modern dan efisien, meningkatkan kualitas tanah, serta menghadapi tantangan perubahan iklim dengan lebih baik.
“Hal ini diharapkan akan berdampak positif pada peningkatan produksi padi di Kabupaten Indramayu khususnya Kecamatan Sukagumiwang dan berkontribusi dalam mencapai kemandirian pangan nasional.” Pungkasnya.***