Kodimindramayu.com- Dandim 0616/Indramayu, diwakili Danramil 1611/Losarang, Kapten Inf Sugianto hadiri Kegiatan Do'a penutupan pengajian ramadhan, pelepasan libur lebaran santri dan buka puasa bersama para santri, orang tua santri dan para pengurus Ponpes Tahfidzul Qur'an Darul Falah
Bertempat di Masjid Ponpes Tahfidzul Qur'an Darul Falah, JL. Prawira Kepolo, RT.04/RW.01, Singaraja, Kec/Kab. Indramayu,
Hadir Dalam Kegiatan, Kapolres Indramayu, diwakili Wakapolres Indramayu, Kompol Hamzah Badaru, S.I.K., M.M. Bupati Indramayu, diwakili Kabag Kesra Setda Kab. Indramayu, Drs. H. Atang Riko Hasbudi, M. Si Kepala Kantor Kementerian Agama Kab. Indramayu, Drs. H. Moh. Mulyadi, M.M.Pd
Para santri, orang tua santriwan/santriwati dan tamu undangan, lk 200 orang
D. Kultum/ceramah agama Pimpinan Ponpes K.H. Syaerozi Bilal, s
Kaum muslimin yang dimuliakan Allah
Adalah hak Allah pribadi untuk memuliakan suatu waktu atas waktu lain, suatu hari atas hari lain, atau suatu bulan atas bulan lain. Misalnya, Allah memuliakan bulan Ramadhan atas bulan-bulan lain.
Tentu ketika Allah memuliakan sesuatu itu karena di dalamnya terdapat kemuliaan dan keistimewaan yang tidak dimiliki oleh lainnya. Dengan memiliki pemahaman demikian, kita akan mampu meningkatkan kepekaan diri untuk menggapai berbagai keutamaan yang ada dalam bulan Ramadhan ini.
Dalam bulan Ramadhan ini, Allah telah menebarkan berbagai keutamaan dan karunia kepada hamba-hamba-Nya yang beriman. Di antara keutamaan tersebut adalah dibukanya pintu-pintu surga, ditutupnya pintu-pintu neraka, serta dibelenggunya setan-setan.
Sebagaimana disabdakan oleh Rosulullah “Telah datang kepadamu bulan Ramadhan, bulan yang diberkahi. Allah mewajibkan kepadamu puasa di dalamnya, pada bulan ini pintu-pintu surga dibuka, pintu-pintu neraka ditutup dan para setan dibelenggu,” (HR.Ahmad dan an Nasa’i).
Hadis ini memberikan pengertian bahwa dengan datangnya bulan Ramadhan, berbagai pintu amal kebaikan terbuka lebar. Semua orang beriman mempunyai kesempatan untuk meningkatkan kualitas dan kuantitas ibadahnya.
Karena selain pintu kebaikan terbuka, Allah pun menolong hamba-Nya Dengan memenjarakan para penggoda utama, yaitu setan. Kalau di luar Ramadhan setan dapat dengan leluasa melancarkan serangannya dengan berbagai godaan dan tipu daya, maka di bulan yang suci ini gerakan setan tertahan dengan izin Allah.
Kalaupun pada bulan ini masih ada yang berbuat maksiat, bisa saja itu muncul dari hawa nafsu manusia itu sendiri. Karena hawa nafsu jika tidak dikendalikan dengan landasan keimanan dan kejernihan hari, maka ia cenderung mendorong manusia kepada perbuatan yang buruk. (QS. Asy-Syams:8-10)
Keutamaan lain yang hanya ada di bulan Ramadhan adalah adanya lima keutamaan khusus untuk umat Muhammad sebagaimana sabda Rasulullah,
“Umatku pada bulan Ramadhan diberi lima keutamaan yang tidak diberikan kepada umat sebelumnya, yaitu :
1). bau mulut orang yang berpuasa lebih harum di sisi Allah daripada aroma katsuri,
2). para malaikat memohonkan ampunan bagi mereka sampai mereka berbuka, Allah ‘azza wa jalla setiap hari menghiasi surga-Nya lalu berkalam (kepada surga),
Hampir tiba saatnya para hamba-Ku yang saleh dibebaskan dari beban dan derita mereka menuju kepadamu,” pada bulan ini para jin yang jahat diikat sehingga mereka tidak bebas bergerak seperti pada bulan lainnya, dan diberikan ampunan untuk umatku pada akhir malam,” Beliau ditanya, “Wahai Rasulullah, apakah itu pada Lailatul Qodar?” Jawab beliau,
“Tidak, namun orang yang beramal tentu diberi balasannya jika menyelesaikan amalnya,” (HR.Ahmad) Isnad hadis tersebut dhaif, dan di antara bagiannya
Jamaah yang dimuliakan Allah
Yang terakhir dan ini sudah sangat populer, yaitu keutamaan malam lailatul qodar yang kebaikannya sama dengan seribu bulan. Sebagaiman Allah sebutkan dalam surat al-Qadr:3, “Malam kemuliaan itu lebih baik dari sribu bulan,” Seribu bulan ini kalau kita hitung, kurang lebih setara sengan 83 tahun, Itu merupakan jangka waktu yang belum tentu kita semua bisa mendapatkannya. Karena rata-rata umur umat Muhammad adalah 60-70 tahun.
Melihat berbagai keutamaan yang Allah janjikan pada bulan Ramadhan, maka sudah sepatutnya sebagai umat Nabi Muhammad yang masih diberi kesempatan umur sampai bulan Ramadhan ini, mampu bersyukur dengan memaksimalkan seluruh kesempatan yang ada untuk menumpuk investasi amal di akhirat.
Dari mulai berdzikir, sedekah, iktikaf, menolong sesama dan qiyamul lail. Semua itu dilakukan untuk mencari ridha Allah.
Sebagaimana diriwiyatkan oleh Abu Hurairah ia berkata, Rosullah bersabda:
“Barang siapa berpuasa pada bulan Ramadhan karena iman dan mencari keridhaan Allah, maka diampunilah dosa-dosanya yang telah lalu,” (HR.Bukhari).